Senin, Agustus 09, 2010

Krisis Air Bersih Tunong Bugeng Teratasi

Tiga Sumur Bor Dibangun

IDI - Krisis air bersih yang mendera warga Desa Tunong Bugeng, Kecamatan Darul Falah, Aceh Timur, sejak puluhan tahun silam kini teratasi sudah, menyusul telah rampungnya pembangunan tiga unit sumur bor di desa tersebut, dengan dana Program Nasional Perberdayaan Masyarakat Mandiri-Pedesaan (PNPM-P) tahun anggaran 2009.

Camat Darul Falah, Tarmizi, menyebutkan, pembangunan tersebut terwujud berkat kerja sama semua pihak, termasuk peran aktif dari masyarakat desa. “Kita sangat bersyukur, karena pembangunan ini telah rampung,” kata Tarmizi, usai acara peusijuek dan peresmian ketiga sumur bor itu, Sabtu (7/8).

Sebelum sarana air bersih itu dibangun, terang camat, mayoritas warga Desa Tunong Bugeng, terpaksa menggunakan air sungai yang keruh untuk segala keperluan sehari-hari. Meski ada yang menggunakan air sumur tradisional, kata camat, jumlahnya sangat kecil dan rata-rata airnya juga keruh.

“Saat musim kemarau, sumur tradisonal itu tidak bisa dimanfaatkan karena kekeringan. Mau tak mau, warga harus menggunakan air sungai untuk segala kebutuhan. Kondisi ini berdampak buruk terhadap kesehatan, apalagi warga juga mencuci pakaian di sungai dan di sepanjang pinggirannya terdapat jamban,” ungkap Tarmizi.

Fasilitator PNPM Kabupaten Aceh Timur, Hamzah ST, kepada wartawan mengatakan, ketiga sumur bor tersebut dibangun dengan total dana Rp 209.570.000. Pihaknya berharap, fasilitas yang telah ada agar dijaga bersama-sama, supaya tetap terawat dan krisis air bersih terus teratasi sepanjang tahun.

Selain peresmian tiga unti sumur bor di Desa Tunong Bugeng, pada hari yang sama juga diresmikan satu unit jembatan di Desa Tunong Ulee Gajah, Kecamatan Darul Falah. Jembatan ini juga dibangun dengan dana PNPM sebesar Rp 150 juta.(is)

Tidak ada komentar: