Sabtu, Oktober 17, 2009

PDAM Tirta Meulaboh Macet

17 October 2009, 09:33 Nanggroe Administrator

MEULABOH - Ratusan warga Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, sejak dua hari terakhir mengeluh akibat macetnya pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh. Ekses macetnya suplai air membuat aktivitas rumah tangga dan perekonomian terhambat apalagi pasokan air bersih sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Tidak hanya itu, ekses terhentinya pasokan air bersih menyebabkan sebagian warga di Kota Meulaboh terpaksa mandi dan membersihkan wajah menggunakan air mineral.

Abdul Jalil, warga Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, yang mendatangi Biro Serambi Meulaboh, Kamis (15/10), mengatakan, ekses tersendatnya pasokan air bersih bagi masyarakat di wilayah itu menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu. Bahkan banyak warga di wilayah itu tak mandi akibat ketiadaan air bersih. “Jangankan mandi, untuk minum saja kesulitan,” katanya. Menurut Abdul Jalil, pihaknya berharap pada pihak PDAM Meulaboh segera menuntaskan hal ini karena pasokan air bersih tersebut sangat dinantikan masyarakat.

Hal senada diutarakan Hj Nur Ainun, warga Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan. Ia mengatakan, ekses pasokan air bersih terhenti membuat masyarakat mengeluh. “Yang membuat kami semakin heran, asal telat bayar kami langsung di denda, namun pasokan air malah selalu terhenti dan sulit didapatkan,” ujarnya. Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Safrizal Sumajid yang dikonfirmasi Serambi membenarkan hal itu. Menurutnya, terhentinya pasokan air bersih pada sejumlah pelanggan di wilayah itu akibat adanya gangguan pipa intake di Desa Pasi Masjid, Kecamatan Johan Pahlawan. Tentu, kondisi ini menyebabkan pipa distribusi pipa di wilayah itu terlepas akibat pekerjaan pembangunan yang dilakukan rekanan, yang berakibat bergersernya kontur tanah. Ia mengatakan, perbaikan tersebut telah tuntas dilakukan. Ia berjanji sore kemarin pasokan air bersih kepada konsumen di wilayah itu pasokan air kembali didistribusikan dengan baik. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, namun perbaikannya sudah berhasil kita atasi,” pungkasnya yang dihubungi via telepon genggam miliknya.(edi)

Tidak ada komentar: