Minggu, September 06, 2009

Suplai Air PDAM Tirta Mati

Direktur PDAM Agara: Sedang Ada Perbaikan

6 September 2009, 09:28 Nanggroe Administrator

KUTACANE - Sejak dua hari terakhir, suplai air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agara di Kecamatan Babussalam, macet total. Akibatnya, warga terpaksa membeli air bersih untuk dikomsumsi serta untuk berbagai kebutuhan dengan harga mahal. “Sejak dua hari ini suplai air bersih yang disuplai PDAM mati “ ujar Zulfikri, seorang pelanggan PDAM Tirta Agara, Warga Desa Pulonas, Kecamatan Babussalam, kepada Serambi, Sabtu (5/9).

Dikatakan, saat ini mereka terpaksa membeli air bersih, karena air yang disuplai PDAM Tirta Agara tak optimal. Mereka tidak tahu penyebabnya, kenapa air mati, apalagi saat ini bulan ramadhan, mereka sangat membutuhkan air untuk berbagai kebutuhan khususnya sholat. Ia juga, menyinggung setiap musim penghujan, suplai air PDAM jorok dan berlumpur, karena air tersebut dispulai tanpa memakai sairingan, sehingga kondisi air tak berkaulitas juga tersuplai. Atas nama pelanggan di Agara, pihaknya, meminta kepada PDAM Tirta Agara, agar meningkatkan pelayanan, apalagi saat ini masyarakat sangat membutuhkan air bersih di bulan suci Ramadhan. Menurutnya, kalau seandainya, pemerintah daerah serius membenahi PDAM Tirta Agara, mungkin, kita akan mendapatkan air bersih yang berkualitas dan PAD akan meningkat.

Terkait hal itu, Direktur PDAM Tirta Agara, Ir Rahmad Desky, kepada Serambi, Sabtu (5/9) membenarkan dua hari ini suplai air macet karena sedang ada pengerjaan. Soal suplai air berlumpur dan jorok, dia menjawab, karena suplai air PDAM Tirta Agara tidak memakai jaringan sehingga air jorok apalagi musim penghujan. Pihaknya, berupaya membenahi hal tersebut dan akan meningkatkan pelayananan air bersih.

Calang
Sementara itu, Kepala Badan Layanan Umum Daerah Sistem Pengelolaan Air Minum (BLUD SPAM) Trita Mon Mata, Aceh Jaya, Ir Syamsul Bahri mengungkapkan belum meratanya suplai air bersih kepada pelanggan disebabkan masih terkendala jaringan yang sampai sekarang masih dalam perampungan. “Jaringan itu kini tinggal dilakukan uji dan baru akan diserahterimakan,” jelas Syamsul, Sabtu (5/9).

Menjawab Serambi, Syamsul menegaskan, jaringan pipa yang dipasang dilakukan oleh Amcros (Palang Merah Amerika). Dan dari koordinasi bahwa jaringan ini akan rampung pada September ini dan baru dapat digunakan sehingga baru dapat dialiri air bersih kepada pelanggan di Calang.

Ia menambahkan, jumlah pelanggan yang akan tertampung untuk suplai air melalui BLUD SPAM Tirta Mon Mata sebanyak 2.000 pelanggan, dan sejauh ini sudah terpasang oleh Amcros sebanyak 1.500 pelanggan. “Memang sejauh ini suplai air masih terbatas dan bila jaringan baru itu sudah diserahkan, suplai air akan lebih banyak pelanggannya,” jelasnya seraya berharap masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi pelanggan BLUD SPAM Tirta Mon Mata.(as/riz)

Tidak ada komentar: