Minggu, Mei 03, 2009

Sabsas Masih Terima PDAM Mon Pase

3 May 2009, 09:46 Pase Administrator

LHOKSUKON - Koordinator Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Regional Provinsi Aceh, Azhari Ali mengatakan, hingga kini Sabsas masih membuka peluang kerjasama dengan seluruh PDAM di Aceh. Termasuk dengan PDAM Tirta Mon Pase, Aceh Utara, yang telah mengundurkan diri dari program kerjasama dengan NGO asal Belanda yang membidangi fasilitas air bersih di Indonesia ini.

“Sabsas masih membuka pintu kepada PDAM Tirta Mon Pase untuk bergabung lagi. Hingga saat ini, Sabsas sudah menjalin kerjasama dengan sembilan kabupaten/kota di Aceh. Tujuannya, memperbaiki jaringan air bersih yang rusak dihantam tsunami. Program ini dilakukan secara hibah,” kata Azhari Ali, kepada Serambi, Sabtu (2/5).

Azhari merincikan, ke sembilan kabupaten/kota yang terikat kerjasama dengan Sabsas, masing-masing Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Besar, Banda Aceh, Simeulue, Bireuen, Aceh Barat, Pidie, dan Pidie Jaya. Semuanya sudah menandatangani MoU. Untuk menjalankan proyeknya, akan ditender sesuai dengan aturan.

“Sabsas merupakan kepercayaan Pemerintah Belanda untuk menangani persoalan air bersih di Indonesia. Di Aceh khususnya, diberikan secara hibbah,” katanya. Ia menambahkan, kerjasama ini dirintis ketika ia menjabat Dirut PDAM Tirta Mon Pase. Dengan kerjasama ini, tambahnya, dapat menghemat dana APBK masing-masing kabupaten/kota. Buktinya, sembilan kab/kota yang kini telah bekerjasama dengan Sabsas, tak lagi mengajukan permohonan anggaran dalam APBK.

Sebenarnya, kata Azhari, Aceh Utara juga pernah menerima dana hibah dari Sabsas. Sehingga, saat itu pelanggan yang ingin memasang meteran hanya perlu membayar Rp 250.000. Sementara harga tanpa subsidi waktu itu mencapai Rp 800.000/unit. Tapi, akhirnya Aceh Utara keluar dari program itu dan mengajukan anggaran dalam APBK yang mencapai belasan miliar.(ib)

Tidak ada komentar: