Selasa, Juli 13, 2010

Warga Plimbang Konsumsi Air Keruh

BIREUEN – Hingga kini jaringan PDAM Mon Peusangan Bireuen belum tersambung ke sejumlah desa di Kecamatan Plimbang, kabupaten setempat. Akibatnya, warga di kawasan itu terpaksa mengonsumsi air sumur berwarna kuning dan keruh. “Air sumur di daerah kami berwarna kuning dan keruh, sehingga tak layak dikonsumsi. Namun karena daerah kami sampai sekarang belum ada jaringan PDAM, kami terpaksa mengonsumsi air sumur yang keruh itu,” kata Sulaiman, warga Keude Plimbang kepada Serambi, Senin (12/7). Kepala SMA Plimbang, Razali juga mengatakan di sekolahnya juga belum ada jaringan PDAM sehingga siswa terpaksa menggunakan air sumur yang warnanya kuning.

Beberapa warga lain mengatakan, jaringan PDAM baru tersambung ke Desa Seuneubok Seumawe dan beberapa desa lainnya, sementara di kawasan Keude Plimbang dan sekitarnya belum ada. Karenanya, warga setempat mengharapkan Pemda Bireuen segera membangun pipa PDAM ke daerah mereka sehingga kebutuhan air bersih terpenuhi.

Direktur PDAM Mon Peusangan, Isfadli Yahya, yang dikonfirmasi kemarin mengakui jaringan PDAM ke Kecamatan Plimbang belum seluruhnya tersambung. “Hanya sampai kawasan Simpang Nalan dan Seuneubok Seumawe yang sudah tersambung, sedangkan lainnya belum,” ujar Isfadli.

Ditanya kapan jaringan PDAM daerah itu akan dibangun pihaknya, Isfadli mengatakan dalam beberapa bulan ke depan pihaknya belum bisa memastikan kapan jaringan PDAM ke kawasan Peudada dibangun. Karena, menurutnya, hal tersebut sangat tergantung ada tidaknya bantuan dari APBK Bireuen untuk pengadaan pipa dan kebutuhan lain terkait pembangunan jaringan PDAM. “Kami harap warga bersabar, mungkin tahun depan hal itu bisa direalisasikan,” harapnya.(yus)

Tidak ada komentar: