Selasa, Oktober 06, 2009

Aceh miliki instalasi air bersih darurat bencana

Tuesday, 06 October 2009 10:58


Warta - Aceh
WASPADA ONLINE

BANDA ACEH - Provinsi Aceh memiliki lima unit instalasi air bersih khusus untuk penanganan darurat bencana, siap dikerahkan membantu masalah air yang dialami masyarakat korban gempa di Sumatera Barat (Sumbar).

"Kami memiliki lima unit instalasi yang siap dioperasikan untuk penanganan darurat pascabencana alam, termasuk di Sumbar," kata koordinator air minum pascatsunami Aceh, Azhari Ali, tadi pagi.

Instalasi air bersih itu siap dioperasikan, namun pihaknya tidak memiliki dana untuk mengirim mesin ke daerah bencana guna membantu kebutuhan darurat air bersih masyarakat korban gempa di Sumbar. Pihaknya sudah menyiapkan teknisi untuk mengoperasikan instalasi air bersih tersebut guna mengatasi masalah air bersih bagi masyarakat korban bencana alam.

"Kami berharap ada pihak donor atau Pemerintah Provinsi Aceh untuk menanggulangi masalah biaya pengangkutan instalasi tersebut ke Sumbar," kata Azhari menambahkan.

Instalasi itu merupakan bantuan dari pihak donor internasional dan pernah dioperasikan untuk menanggulangi kebutuhan air bersih masyarakat korban bencana alam tsunami di Aceh, 26 Desember 2004. Instalasi ini tersimpan di sejumlah daerah di Aceh seperti kota Banda Aceh dan Lhokseumawe. Yang jelas, mesin dan teknisinya siap dikerahkan ke daerah darurat pascabencana," katanya.

Dipihak lain, Azhari Ali menjelaskan para teknisi instalasi air bersih di Aceh itu telah mendapat pendidikan dan pelatihan dari para instruktur Amerika Serikat. Bencana tsunami di Aceh mengakibatkan kerusakan instalasi air bersih, selain menelan korban jiwa ratusan ribu warga dan kehancuran garis pantai sepanjang sekitar 800 meter pada 2004.
(wol22/ann)

Tidak ada komentar: