Kamis, Mei 07, 2009

Tanggulangi Krisis Air Bersih

Pemkab Aceh Barat Datangkan Alat dari China

7 May 2009, 08:46 Nanggroe Administrator

MEULABOH-Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, akan mendatangkan alat canggih dari negara tirai bambu, China untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah itu yang nantinya akan digunakan pada PDAM Tirta Meulaboh. Namun, kepastian kapan alat itu akan tiba di Bumi Teuku Umar sejauh ini belum bisa dipastikan mengingat pemkab setempat belum mengetahui darimana anggaran tersebut bisa diperoleh. Kabarnya, untuk mendatangkan alat canggih itu pemkab setempat tak akan mendatangkan investor dari China, melainkan akan mengandalkan para investor lokal dari Aceh karena alat tersebut harganya tak begitu mahal yakni berkisar di bawah Rp 10 Miliar.

Hal itu diungkapkan Bupati Aceh Barat, Ramli MS kepada Serambi, Senin (4/5) lalu. Menurutnya keinginan pemkab setempat untuk membeli alat tersebut setelah beberapa hari lalu melakukan kunjungan ke negara China atas undangan negara tersebut yang mewakili Provinsi Aceh bersama perwakilan lainnya dari Indonesia. “Kita berharap dengan adanya alat ini, persoalan krisis air bersih akan segera tertangani dengan baik, dan mampu menyuplai air bersih kepada masyarakat dengan jumlah yang lebih tinggi, dengan kualitas air terbaik,” jelasnya.

Menurutnya, pembelian alat tersebut nantinya pemkab setempat akan menggaet beberapa pengusaha atau investor lokal guna menanamkan modalnya di PDAM Tirta Meulaboh, karena ia beralasan tak mengundang investor dari China karena nantinya pengelolaan air bersih itu akan ditangani pihak asing selama puluhan tahun. Sehingga hal itu dinilai tak efektif, apalagi masih banyak SDM di Aceh Barat guna mengelola alat tersebut.

Bahkan, untuk mewujudkan hal itu ia juga telah mengantongi beberapa nama pengusaha atau investor lokal untuk membeli alat tersebut guna dioperasikan dengan secepatnya, apalagi kebutuhan alat tersebut dinilai sangat mendesak karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Di sisi lain, kata Bupati Ramli MS, dalam waktu dekat pihaknya juga akan segera melaukan launching produk air minum mineral dari kabupaten setempat, dengan sumber mata air yang sengaja diambil dari Desa Cot Pluh, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat guna memenuhi kebutuhan air mineral di wilayah itu. karena prospek pengembangan bisnis air minum di Bumi Teuku Umar itu sangat menjanjikan. (di)

Tidak ada komentar: