Sabtu, April 25, 2009

Banyak Meteran PDAM Digondol Maling

24 April 2009, 07:43 Pase Administrator

Meteran air PDAM Mon Peusangan dicuri

Salah satu Boks meteran air PDAM Mon Peusangan di Cot Gapu Bireuen, Kamis (23/4) hilang dicuri. SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS

BIREUEN – Sejak dua bulan terakhir, banyak meteran PDAM yang telah dipasang di rumah pelanggan hilang digondol maling. Akibatnya, para pelanggan harus membeli meteran yang baru dari PDAM Mon Peusangan Bireuen. Sehingga distibusi air ke rumah-rumah penduduk terganggu. “Saya tadi pagi (kemarin-red) melihat boks meteran PDAM sudah hilang, pipa penyampung dipotong saat air tidak mengalir,” kata Yusuf, seorang pelanggan PDAM di kawasan Cot Gapu kepada Serambi, Kamis (23/4).

Sepengetahuannya, lanjut Yusuf, ada beberapa warga lain yang juga mengalami hal serupa yaitu boks meteran menghitung volume pemakaian jumlah air dicuri pada malam hari dengan cara dipotong. Pelanggan mensinyalir hilangnya boks meteran air bersih itu mungkin karena diperjualbelikan lagi ke pelanggan lain karena setiap saat jumlah pelanggan bertambah. Direktur PDAM Mon Peusangan Bireuen, Isfadli Yahya, kepada Serambi Kamis (23/4), mengaku sudah ada beberapa pelanggan yang melaporkan hilangnya boks meteran air di rumah mereka. Di kawasan Kota Bireuen sejak Maret 2009 hilang sekarang sudah enam boks meteran pelanggan di berbagai desa sudah hilang. Sementara di Kecamatan Peudada sudah dilaporkan ada tiga bok meteran hilang.

Ditanya apakah benar dugaan warga yang mensinyalir boks meteran itu kemudian dijual kembali ke pihak PDAM agar bisa dipasang kembali ke pelanggan baru, Isfadli mengaku untuk pelanggan baru atau mengganti yang rusak dipasang boks meteran yang masih tersegel, petugas tidak bisa memasang boks meteran lama. “Sesuai ketentuan setiap pelanggan baru atau pelanggan yang boks meterannya sudah rusak akan diganti dengan boks yang baru. Jadi, tak mungkin petugas PDAM membeli bosk meteran bekas dari orang tertentu,” ujarnya. Isfadli menduga, boks meteran itu dicuri karena di dalamnya ada kuningan yang bisa dijual ke tempat penampungan barang rongsokan. Harga boks meteran yang baru adalah Rp 200.0000 per unit.(yus)

Tidak ada komentar: