Sabtu, Agustus 21, 2010

Wali Kota Akui Pelayanan Air Bersih belum Maksimal

Thu, Aug 19th 2010, 14:30
BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Mawardy Nurdin mengaku pelayanan penyediaan air bersih untuk warga kota hingga saat ini belum maksimal. Padahal, berkat bantuan negara donor, instalasi pompa air (Water Treatment Plant) milik PDAM Tirta Daroy di Lambaro kini mampu memproduksi air bersih melebihi kebutuhan seluruh warga Banda Aceh. Namun sebagian kawasan permukiman seperti di Punge Jurong, Ulee Lheue, Lampulo, Keudah, Gampong Jawa, dan sejumlah kawasan lainnya masih saja kesulitan mendapatkan air bersih.

Menurut Mawardy, masalah kebocoran pipa yang belum diperbaiki, banyaknya pencurian air melalui penyambungan pipa secara ilegal, dan pelanggan yang menggunakan pompa penghisap untuk menarik air PDAM, menjadi faktor yang menyebabkan distribusi air ke rumah-rumah warga tidak maksimal.

“Kami mengakui masih ada daerah-daerah yang belum menikmati air bersih, terutama kawasan yang terkena tsunami. Namun, kami sedang berusaha agar daerah tersebut bisa mendapat air bersih secepatnya,” kata Mawardy, Sabtu (14/8). Dalam hal produksi, instalasi pompa air PDAM Tirta Daroy kini mampu menghasilkan 642 liter/detik. Sementara, kebutuhan air untuk warga Kota Banda Aceh hanya 300 liter/detik. Artinya, kapasitas produksi saat ini melebihi kebutuhan warga. “Melihat fakta tersebut, seharusnya pelayanan air sudah maksimal,” ujarnya.

Namun, peningkatan kapasitas produksi itu belum sejalan dengan upaya perbaikan jaringan pipa distribusi. Padahal sejumlah negara donor, khususnya Jepang, sudah membantu penggantian pipa yang rusak sejak beberapa tahun lalu. Sedangkan Pemko Banda Aceh, baru menganggarkan dana untuk perbaikan jaringan tersebut pada tahun 2011.

“Banyak pipa yang bocor membuat air tidak bisa didistribusi secara maksimal. Kami juga mengharapkan warga yang sudah mendapat air bersih tapi belum menjadi pelanggan, agar segera menjadi pelanggan. Dan daerah yang belum dapat air, segera melapor ke PDAM, agar PDAM bisa mencari solusi untuk segera mengatasinya,” kata Mawardy.(c47)

Tidak ada komentar: