Minggu, November 08, 2009

Tim Terpadu Periksa Intake Air Bersih Mendale

8 November 2009, 08:05 Nanggroe Administrator

TAKENGON – Tim Terpadu dari Provinsi Aceh, diturunkan untuk mengecek lokasi pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) yang menepatkan water intake (bak penampung) di kawasan Oregon, Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Rabu (4/11). Pasalnya pembangunan fasilitas tersebut sempat menuai protes dari sejumlah masyarakat yang berdekatan dengan lokasi pembangunan. Protes yang disampaikan oleh masyarakat melalui Ikatan Pemuda Aceh (IKAPEDA) Aceh Tengah beberapa waktu lalu, menuding pembangunan bak penampung SPAM di daerah itu tidak dilengkapi dengan dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Selain itu, pembangunan bak penampung SPAM di kawasan Oregon, dinilai oleh IKAPEDA dan sejumlah masyarakat akan melahirkan bencana baru bagi warga yang tinggal tepat di bawah lokasi pembangunan bak penampung proyek SPAM milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tawar, Takengon. Menanggapi permasalahan itu diturunkan sejumlah ahli di bidang hukum, lingkungan, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) yang tergabung didalam Tim Terpadu, untuk meng crosscek laporan yang disampaikan oleh IKAPEDA.

Seorang anggota Tim Terpadu Yanis Rinaldi, saat ditanya Serambi, Rabu (4/11), menjelaskan diturunkannya Tim Terpadu ini, untuk menindaklanjuti laporan yang diterima dari IKAPEDA terkait dengan pembangunan bak penampung air di Kawasan Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan. Namun, dari hasil peninjauan tersebut, Tim Terpadu belum berani untuk memberikan penjelasan. “Tugas kami hanya melakukan survei dan untuk saat ini kami tidak bisa memberi keterangan secara versial,” kata Yanis Rinaldi.(c35)

Tidak ada komentar: