Selasa, Mei 20, 2008

POR Tukang Leideng di Padang (Bag II)


5 direktur leideng Aceh Husaini ST (Sabang), Ir. Rasmal (Simeulue), Drs.Syamsul Bahri (Banda Aceh), Isfadli SE (Bireun) dan Faisal S SE (Idi)
berpose sejenak di Lembah Anai sebelum menuju Bukit Tinggi-Sumbar
Belum sah ke ranah Minang kalau belum merasakan sate 'Mak Syukur' di kota Padang Panjang
Dari kiri ke kanan :
Drs.Syamsul Bahri (mantan direktur Tirta Daroy Banda Aceh), Ir.Rasmal K (direktur Tirta Fulawan Simeulue), Husaini ST (direktur Tirta Aneuk Laot Sabang), Isfadli SE (direktur Tirta Peusangan Bireun), Rita (mahasiswi Aceh di Unand Padang, ponakannya Isfadli SE), Drs.Djamaluddin (mantan direktur Tirta Tamiang Kuala Simpang)

Di gua bawah tanah peninggalan Jepang di kota Bukit Tinggi yang menurut direktur Tirta Aneuk Laot dan Tirta Peusangan "....cukup menarik, rugi kelian kalo gak liat dan pergi turun kebawah...!" tapi ucapan mereka diutarakan dengan nafas terengah-engah dan tersengal-sengal.... jadinya kita berdua gak jadi turun deh....!
he he he... khee kemeung geupungut...!?

Nampang di depan 'Jam Gadang' Bukit Tinggi
Salah satu maskot pariwisatanya urang awak.

Senin, Mei 19, 2008

POR Tukang Leideng di Padang (Bag I)


Inilah kontingen tukang leideng Aceh + sikembar
ketika mengikuti POR Perpamsi di Padang Sumbar
pada medio akhir Agustus 2008 lalu
Ada yang tau gak si kembar ini...
mana abang, mana adek...!?
he he he bapaknya aja (ketua Perpamsi Aceh)... kadang-
kadang silap mengenal mereka...!

Kontingen Aceh plus.
Plusnya karena ada peserta asli tapi palsu
yakni bung Yusuf Jasari....he he he...

Sejenak berpose di kelokan 34 dari 99 kelokan
yang tersohor ke seantero jagad
antara Bukit Tinggi dengan Danau Maninjau....

Dilapangan olahraga tukang leideng Aceh cukup jadi 'penggembira' saja dibanding peserta-peserta lain dari pelosok nusantara,
tapi dalam dunia tarik suara
kita orang gak kalah dah..
walau tak dapat juara....!
Pose dulu dah di patung Japanish
walau dengan nafas masih
ngos-ngosan....!