Minggu, Agustus 05, 2007

AIR BERSIH YANG SEHAT DENGAN CHLORINE DIFFUSER


By admin (Kesehatan Online)
Minggu, 05-Agustus-2007, 20:50:46 206 clicks Send this story to a friend Printable Version

PENDAHULUAN
Air adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, bahkan hampir 70% tubuh manusia mengandung air. Dalam memenuhi kebutuhan hidup, air dipergunakan untuk keperluan makan, minum dan pemenuhan kebutuhan lain.
Salah satu upaya meningkatkan kualitas air secara mikrobiologi adalah dengan desinfeksi. Adapun desinfeksi ini dimaksudkan untuk membunuh bakteri pathogen (penyebab penyakit) yang penyebarannya melalui air dengan cara :
1.Kimia
Dengan penambahan bahan kimia, seperti : kaporit, Ozone.
2.Fisik
Yaitu dengan pemanasan dan penggunaan sinar ultr violet.
Bahan kimia yang paling banyak digunakan untuk mendesinfeksi air adalah CHLOR dan senyawa chlor yang disebut CHLORINASI.
Chlorinasi di Indonesia biasanya menggunakan KAPORIT (Ca(OCl)2), karena murah murah, mudah didapat dan mudah penanganannya.
Untuk memudahkan dalam membubuhkan kaporit ke dalam air maka dibuatlah suatu alat pembubuh kaporit yang disebut CHLORINE DIFFUSER.
ASPEK-ASPEK DESINFEKSI
Kecepatan dan keampuhan disinfektan tergantung dari beberapa factor, yaitu :
1.Jenis
Jenis mikroorganisme mempunyai kepekaan tertentu terhadap disinfektan.
2.Jumlah
Jumlah mikroorganisme yang besar terutama yang pathogen akan memerlukan dosis disinfektan yang besar pula.
3.Umur
Umur mikroorganisme akan berpengaruh pula terhadap efektifitas disinfektan.
4.Penyebaran
Mikroorganisme yang menyebar akan mudah ditembus oleh disinfektan
5.Waktu kontak
Untuk dapat bergfungsi dengan optimal, disinfektan harus mempunyai waktu kontak yang cukup dengan air yang diproses.

PRINSIP KERJA CHLORINE DIFFUSER
1.Pembubuhan kaporit secara perlahan pada sarana air bersih.
2.Terjadinya diffuse (pencampuran) kaporit dalam tabung dengan air secara perlahan.
3.Pengaturan kadar chlor yang keluar sesuai kebutuhan.
CARA PEMBUATAN
1.Bahan-bahan
Pipa PVC 2 , panjang 50 cm
Pipa PVC 1 , panjang 35 cm
Dop PVC 2dan1 masing-masing 2 buah
Pasir kasar yang bersih dan kering 6 gelas
Paku reng bamboo / jeruji sepeda
Tali plastic
Kaporit gelas

2.Cara Perakitan
Lubangi pipa PVC yang besar dan yang kecil masing-masing sebanyak 5 buah lubang dengan menggunakan paku reng bamboo atau jeruji sepeda. Pemberian lubang ini merata dari atas ke bawah pada seluruh sisi pipa. Lubangi pula semua dop PVC masing-masing 1 buah lubang.
Siapkan tali plastic panjang 30 cm, buatlah lubang pada jarak 5 cm pada kedua sisi pipa yang besar. Selanjutnya masukkan ujung tali plastic untuk dibuat simpul mati dan tutup pula dengan dop.
Buatlah campuran 1 gel;as pasir dan gelas kaporit. Masukkan campuran ini pada pipa yang kecil dan tutup dengan dop pada kedua sisinya.
Isi pipa besar dengan pasir kasar sebanyak 1 gelas
Masukkan pipa kecil yang berisi campuran pasir dan kaporit ke dalam pipa besar.
Isilah kembali pipa yang besar dengan pasir hingga penuh sambil diketok-ketok agar terjadi pemampatan.
Tutuplah ujung pipa yang lain dengan dop PVC dan lat siap untuk digunakan